Berendam Air Panas Punya Manfaat Setara Olahraga? Berikut Hasil Riset Pakar Fisiologi

Tak ada yang lebih nikmat dari mandi air panas setelah berolahraga. Ternyata riset baru di jurnal Temperature menemukan mandi air panas saja membakar kalori dan membantu menurunkan kadar gula darah seperti yang didapat dari berolahraga.
Ahli fisiologi olahraga Steve Faulkner, PhD dan rekan-rekannya meneliti 14 pria untuk melihat bagaimana mandi air panas mempengaruhi gula darah dan pembakaran kalori.
Hasilnya, satu jam berendam air panas membakar kurang lebih 140 kalori pada setiap orang. Itu setara jumlah kalori yang dibakar ketika berjalan selama 30 menit.
Meskipun hasil riset ini menarik, ini bukan alasan bagi kita untuk tak berolahraga. Pikirkan saja manfaat yang hilang ketika melewatkan waktu olahraga.
Olahraga diketahui melindungi tubuh dari penyakit-penyakit tertentu, membuat panjang umur, membangun otot dan masih banyak manfaat lainnya.
Sampel dalam penelitian itu hanya 14 orang dewasa yang semuanya pria. Faulkner berharap melakukan studi yang serupa terhadap wanita segera.

Ini Enam Sebab Usai Minum Obat Malah Makin Sakit, Perhatian yang Nomer Empat



Apakah Anda pernah mengalami keadaan di mana sudah minum obat tapi merasa obat tersebut tidak bekerja di tubuh Anda?

Bahkan, lama-lama obat tersebut justru membuat Anda sakit dan tambah tidak enak badan.

Bila iya, mungkin Anda melakukan beberapa hal yang tanpa sadari membuat obat yang seharusnya mengobati Anda malah menjadi tidak bekerja di tubuh Anda.

Kondisi seperti ini mungkin saja terjadi.

Tidak banyak yang tahu memang kalau obat yang Anda minum bisa saja membuat Anda justru semakin sakit.

Itu sebabnya, untuk memastikan bahwa obat-obatan yang Anda konsumsi bekerja dengan aman dan efektif, Anda harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kemanjuran obat tersebut.

Berikut ini beberapa hal yang jadi penyebab obat yang Anda konsumsi justru membuat Anda sakit:

1. Resep obat baru
Efek samping dari obat-obatan memang bisa terjadi kapan saja. Namun, kemungkinan akan lebih besar terjadi saat Anda mencoba obat baru atau pun mengganti dosis dari obat yang sebelumnya Anda konsumsi. Itu sebabnya, sebelum minum obat, Anda harus menanyakan dulu efek samping yang ditimbulkan kepada dokter ataupun apoteker. Pasalnya, obatseperti antibiotik ada yang menyebabkan mual-mual yang ditimbulkan tidak serius dan masih bisa ditangani.

Beberapa obat lainnya juga akan memberikan efek samping yang mungkin berlangsung lama. Misalnya, obat tekanan darah yang bisa menyebabkan Anda batuk-batuk. Bahkan, beberapa efek samping yang serius juga terkadang muncul seperti adanya darah dalam urin atau tinja, sesak napas, penglihatan kabur, atau sakit kepala yang hebat. Jika ini terjadi, segera berkonsultasi ke dokter.

2. Minum obat lain
Meskipun obat yang dijual bebas di pasaran tidak memerlukan resep dokter, namun obat jenis tersebut tetap bisa menyebabkan efek samping. Tidak hanya itu, jenis obat ini pun sangat mungkin berinteraksi apabila Anda mengonsumsi obat bebas bersamaan dengan obat resep dokter.

Obat bebas yang paling umum digunakan seperti acetaminophen, ibuprofen, dan aspirin dapat menyebabkan efek samping terutama pada orang tua. Jika Anda menggunakan obat tiroid, Anda perlu menghindari obat flu tertentu. Pasalnya, kandungan pseudoephedrine dan dekongestan membuat Anda mengantuk dan akan mengganggu kinerja obat tiroid. Bicaralah dengan apoteker atau dokter Anda sebelum menggunakan obat tanpa resep untuk memastikan keamanannya.

3. Faktor usia
Penuaan adalah salah satu faktor yang berperan penting dalam mengubah efektivitas obat untuk mengobati Anda. Pasalnya, penuaan telah dikaitkan dengan penurunan berbagai fungsi organ tubuh dalam Anda seperti ginjal, yang dapat menyebabkan proses pembuangan obat dari tubuh terlalu lama sehingga paparan obat pada tubuh menjadi lebih lama. Itu sebabnya, beberapa obat tertentu yang memiliki risiko tinggi tidak disarankan untuk diresepkan kepada orang-orang yang berusia lebih dari 65 tahun.

4. Makanan diet
Minum segelas jus jeruk bali merah (grapefruit) atau menikmati semangkuk salad sayur memang terdengar hal yang sehat dan tidak berbahaya. Namun beberapa makanan sehat yang mungkin biasa Anda konsumsi saat diet dapat menyebabkan interaksi serius dengan obat-obatan tertentu. Misalnya, jika Anda minum segelas jus jeruk bali kemudian setelahnya minum obat statin – salah satu jenis obat untuk menurunkan kolesterol dalam darah, efeknya dapat melemahkan otot dan menyebabkan kerusakan ginjal. Tidak hanya itu, jika mengonsumsi sayuran hijau yang kaya akan vitamin K seperti kol bisa mengganggu kinerja obat warfarin dalam mencegah pembekuan darah.

5. Minum dua obat dengan efek samping yang sama
Efek samping dari obat terkadang bisa bersifat aditif. Artinya mengkonsumsi dua atau lebih obat dengan efek samping yang sama akan meningkatkan Anda mengalami efek samping tersebut dua kali lipat atau malah membuat gejala menjadi lebih buruk. Misalnya, Anda minum obat penenang lebih dari satu seperti opioid, pelemas otot, obat anti-cemas, antihistamin, atau obat tidur. Efek yang ditimbulkan bukannya membuat Anda lebih tenang, justru akan membuat Anda mengalami kelelahan dua kali lipat.

Nah, hal ini justru tidak aman bagi Anda untuk mengemudi dan melakukan aktivitas lainnya. Intinya, mengubah dosis obat tanpa resep dokter justru akan membuat Anda lebih mungkin mengalami efek samping.

6. Anda juga minum suplemen atau obat herbal
Menurut sebuah studi di JAMA Internal Medicine, diketahui lebih dari 42 persen orang dewasa tidak memberi tahu dokter jika mereka ternyata mengonsumsi obat pelengkap seperti suplemen dan obat herbal. Alasannya adalah karena mereka takut tidak disetujui dengan dokter mereka. Tidak seperti obat dengan resep, obat herbal tidak diatur oleh BPOM (Badan Pemeriksa Obat dan Makanan) dan tidak melalui pengujian ekstensif untuk membuktikan bahwa obat tersebut aman dan efektif sebelum dijual ke masyarakat.

Vitamin, suplemen, maupun obat herbal semuanya memiliki efek samping dan bisa berinteraksi dengan obat lain. itu sebabnya, jangan pernah lupa berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat tertentu. (Hellosehat.com)

Penjelasan Medis Kenapa Obesitas Memicu Penyakit Jantung

Jangan sepelekan kegemukan. Berat badan sangat berlebih alias obesitas dan pola makan tinggi lemak dapat meningkatkan resiko orang terkena penyakit jantung.
Demikian kesimpulan dari sebuah penelitian terbaru.
Fakta ini mendukung studi sebelumnya yang menyebut obesitas juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan kolesterol naik. Kedua hal itu juga menjadi faktor risiko penyakit jantung.
Para ahli percaya bahwa obesitas memicu respons kekebalan tubuh yang meningkatkan resiko seseorang terkena serangan jantung.
Dalam penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel darah 1.172 orang berbadan kurus dan obesitas, ditemukan sel darah putih atau sel T berada cukup banyak pada orang gemuk.
Ketika tim peneliti mengukur distribusi lemak, mereka juga menemukan bahwa orang yang lemaknya menumpuk di bagian tengah badan memiliki tingkat sel darah putih lebih tinggi, dibanding mereka yang memiliki lemak di paha dan bagian bawah tubuh.
Sel-sel darah putih sangat penting untuk respon kekebalan tubuh karena melindungi tubuh dari infeksi. Namun, sel itu juga menyebabkan radang yang memperburuk penyakit jantung dan pembuluh darah.
Misalnya, sel T menyebabkan pembentukan plak lemak di arteri, yang dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga memicu serangan jantung atau stroke.
Tingkat sel darah putih yang lebih tinggi juga ditemukan pada tikus yang diberi menu makanan tinggi lemak. Para peneliti menyimpulkan bahwa menu makanan tinggi lemak menyebabkan obesitas—serta penyebab peradangan berbahaya ini.
Profesor Federica Marelli-Berg dari QMUL's William Harvey Research Institute mengatakan, dari penelitian ini diketahui hubungan langsung antara makanan yang kita makan, berat badan dan peradangan berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Hasil riset ini diharapkan bisa membantu para ahli menemukan obat yang fokus pada molekul penyebab peradangan tersebut.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Mengapa Obesitas Memicu Penyakit Jantung?

Cara Mencegah Kolesterol yang Bisa Memicu Serangan Jantung dan Stroke

Di abad milenium saat ini, serangan jantung atau penyakit stroke yang diakibatkan oleh tingginya kandungan kolesterol LDL ( Low Densisty Lipoprotein), tidak saja dimonopoli oleh masyarakat usia senja.
Kini para profesional muda pun rentan mengidap stroke atau serangan jantung hingga menyebabkan kematian.
Deteksi dini melalui skema mencatat kadar kolesterol setelah melakukan general check up atau rutin memeriksakan kadar kolesterol dalam tubuh dinilai langkah utama guna mencegah hal yang tidak diinginkan.
Pentingnya mencatat kadar kolesterol tubuh setiap tiga hingga enam bulan disampaikan Dr. Emanoel Oepangat, MD, FIHA., Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari RS Siloam TB Simatupang dalam Seminar 'Gaya Hidup Bebas Kolesterol dan Penyakit Jantung" yang diadakan oleh RS Siloam TB Simatupang Jakarta Selatan.
"Mencatat dan menyimpan hasil pemeriksaan kadar kolesterol yang kita miliki itu penting sekali," katanya.
Pertama, berfungsi sebagai deteksi dini.
Kedua, sebagai acuan bagaimana kita merencanakan melakukan pola hidup sehat dengan gizi seimbang.
Jika dalam pemeriksaan diketahui kolesterol kita dalam batas normal, yaitu misalnya pada angka 180, namun harus diwaspadai jika LDL nya pada nilai 160 karena merupakan  batas risiko terkena stroke atau serangan jantung.
"Karenanya, saya tegaskan, catat hasil pemeriksaan kadar kolesterol agar kita bisa merancang pola gizi seimbang. Saat ini melalui gaya hidup tidak teratur, generasi muda lebih dominan terkena stroke atau penyakit jantung, " papar Emanoel.
Pada kesempatan yang sama, penerapan pola gizi seimbang guna menghindari stroke dan penyakit jantung, juga disampaikan ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Hardiansyah , MS, PhD.
Ia mengingatkan pentingnya asupan serat, konsumsi buah dan mengatur pola konsumsi makanan.
"Kolesterol itu diproduksi dan diperlukan oleh tubuh kita. Yang membedakan adalah kadarnya," ujarnya.
Menurutnya, untuk mencegah naiknya kadar kolesterol LDL, maka patut diperhatikan dalam konsumsi makanan yakni terapkan dalam satu piring itu dua bagian.
Satu bagian adalah sayuran yang memiliki kadar serat tinggi dan buah buahan dan bagian lagi  karbohidrat, misalnya nasi dan lauk pauk, yaitu ikan dan tempe.
"Umumnya kolesterol adalah bagian dari lemak tubuh yang berbentuk seperti lilin yang dibentuk dalam hati dan beberapa sel lain dalam tubuh," katanya.
Zat ini juga terdapat di dalam beberapa makanan seperti susu, minyak, daging, telur dan makanan hewani lainnya.
Dinding sel membutuhkan zat ini untuk memproduksi vitamin D, hormon dan asam empedu yang dapat membantu mengolah lemak dalam tubuh.
Tetapi dalam tubuh, kolesterol hanya dibutuhkan dalam kadar tertentu saja. Jika kandungannya terlalu berlebih akan mengakibatkan penyakit lain seperti jantung maupun stroke.
Sumber: http://www.tribunnews.com/kesehatan/2017/07/29/cara-mencegah-kolesterol-yang-bisa-memicu-serangan-jantung-dan-stroke?page=all

Belajarlah dari Pengalaman Keluarga ini. Mereka membawa anaknya ke rumah sakit agar sembuh, malah berakibat meninggal. Ketahuilah tanda-tandanya, sebelum menyesal..

Orang tua yang memiliki kasih sayang tak bersyarat pasti akan sangat terpukul jika terjadi sesuatu yang menyedihkan pada anaknya.
Seperti yang baru-baru ini dialami oleh seorang pria bernama Desmond Neo.
7 Juni lalu, ia membagikan pengalaman menyedihkannya kehilangan seorang anak perempuan yang dirawat di sebuah rumah sakit di Malaysia.

Desmond Neo memiliki seorang putri berusia 11 bulan yang bernama Joel Neo.
Gadis kecil tersebut sempat mengalami demam hingga suhu badannya mencapai 39 derajat Celsius pada 24 April lalu.
Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit di Batu Pahat, Malaysia.
Pihak rumah sakit mengklaim bahwa Joel hanya mengalami demam biasa dan akan segera ditangani.
Namun, sesuatu yang buruk mulai terjadi.
Setelah Joel diberi obat, empat jam setelahnya bibirnya membiru serta tangan dan kakinya menghitam.
Desmond langsung memanggil dokter.
Namun dokter berkata itu hanyalah gejala demam biasa.
Desmond terkejut dengan penjelasan dokter, tapi ia mencoba percaya.
Dokter kemudian memberikan obat lagi 7 jam setelah minum obat pertama, dan berkata Joel diberikan dosis yang lebih tinggi.
Setelah itu, sang anak tidur dengan sangat lelap, Desmond bahkan bingung karena tidak pernah melihat anaknya tidur selelap itu.
Ketika ia memutuskan untuk ingin pindah rumah sakit, pihak rumah sakit berkata mereka tidak bisa melakukannya malam itu.
Transfer rumah sakit baru bisa dilakukan keesokan paginya.
Pada tanggal 25 April jam 1 malam, suhu badan Joel naik sampai 40 derajat Celcius.
Perawat kemudian datang dan memberikan Joel obat-obatan lagi.
Anehnya, perawat menolak untuk memanggil dokter.
Sang perawat bahkan berkata ada biaya tambahan 150 RM (465 Ribu Rupiah).
Kondisi makin memburuk ketika suhu badan Joel mencapai 41,4 derajat Celcius.
Desmond juga makin curiga ketika melihat kotoran anaknya yang berair.
Perawat kemudian memanggil dokter dari bangsal darurat.
Namun Desmond hanya diberikan saran untuk mengelap tubuh anaknya dengan air dingin untuk menurunkan suhu tubuhnya.
Dokter juga menyarankan untuk mendinginkan suhu AC hingga maksimal dan meminta Desmond untuk meletakkan anaknya di bawah AC agar tubuh panasnya langsung terekspos udara dari AC.
Tidak puas dengan saran yang diberikan dokter melalui perawat, Desmond meminta dipanggilkan dokter berkali-kali tapi perawat tetap menolak.
Sekitar jam 6 pagi, Desmond makin terkejut ketika anaknya yang malang itu muntah cairan gelap beserta bercak merah yang diduga darahnya.
Baru saat itulah dokter muncul dan Joel langsung dibawa ke ICU.
Dokter kemudian meminta maaf pada Desmond karena kurangnya pegawai rumah sakit dan kurangnya perlengkapan untuk menangani anaknya.
Joel Neo kemudian dipindahkan ke rumah sakit.
Sayang, tidak ada akhir yang bahagia dari cerita ini.
11 hari setelah Joel dipindahkan ke rumah sakit lain, gadis kecil ini meninggal di rumah sakit pemerintah.
Dalam postingan yang lain, Desmond juga membagikan balasan dari pihak rumah sakit terkait komplain yang diajukannya.

Namun Desmond kecewa karena pihak rumah sakit nampaknya tidak ingin disalahkan dan lepas dari tanggung jawab.
Desmon berkata, "Aku membagikan cerita ini untuk memperingati orang tua agar tidak membawa anaknya ke rumah sakit ini jika tidak ingin mengalami kejadian tragis yang serupa denganku."
Sumber: http://style.tribunnews.com/2017/06/10/tragis-diduga-karena-kecerobohan-rumah-sakit-gadis-kecil-ini-meninggal-begini-cerita-sang-ayah?page=all

4 Syarat untuk Bisa Jadi Pacar Haruka JKT48 Ini Bikin Melongo!

Kabarnya, salah satu peraturan saat menjadi member JKT48 adalah tidak boleh pacaran.
Seperti remaja pada umumnya, para member JKT48 ini juga ingin merasakan indahnya masa pacaran saat remaja.
Salah satunya Haruka Nakagawa.
Dilansir dari Instagram indozone.id dari Kompas, setelah "lulus" dari group idola JKT48, Haruka rupanya memiliki kesibukan yang tidak terlalu menyita tenaga, namun cukup menguras hati.
Kabarnya, Haruka sedang mencari seorang kekasih.
Selama ini ia merasa terkekang dengan aturan selama menjadi member JKT48 yang tidak diperolehkan memiliki pacar.
"Sudah 10 tahun aku enggak bebas. Soalnya sejak usia 15 tahun udah gabung ke AKB48," kata Haruka.
Tak mau asal punya kekasih, haruka jelas memiliki syarat untuk calon kekasihnya kelak.
"Harus orang kaya! Harus baik, perhatian sama aku, harus bisa tiga bahasa. Kayak Jepang, Inggris, Indonesia," sebutnya.
Memang Haruka mengaku punya banyak keinginan.
Calon pacarnya pun juga harus punya mobil, harus punya rumah, dan harus serius, kalau bisa berlanjut ke pernikahan.
Meski begitu, Haruka tidak punya kriteria seperti apa fisik atau di mana domisili pacarnya.
"Orang apa aja boleh," tambahnya.
Syarat-syarat yang diucapkan oleh Haruka ini membuat netizen heboh.
Postingan pernyataan Haruka di akun indozone.id langsung banjir berbagai komentar dari netizen.
Haruka ini terlalu jujur atau gimana, sih ?
"Pantesan jepang krisis angka kelahiran wkwk," tulis @musyary_g
"Kerenn.. terlalu jujur," tulis @itsme_zorafa.
"Pantes jomblo wkwk," tulis @sapaatasep.
"Pantes jomblo mbak," tulis @danielberga12.
"Pantes jomblo :v," tulis @r_onkin.
"Kayanya dia bakal jomblo lama deh," tulis @riia_dn.
"intinya harus orang kaya.. nggk usah basa basi..:v," tulis @mwb_1412.
SUmber: http://style.tribunnews.com/2017/06/08/3-syarat-untuk-bisa-jadi-pacar-haruka-jkt48-ini-bikin-melongo?page=all

Inilah Sosok Penyumbang Emas Monas, Nasibnya Tragis, Bukannya Dihargai, Malah Sering Masuk Penjara

Sebagian masyarakat tentunya sudah tidak asing dengan Monumen Nasional (Monas).
Monas berdiri tegak di tengah-tengah Lapangan Merdeka, Jakarta Pusat.
Pembangunan Monas mulai dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1961.
Lalu pada tanggal 12 Juli 1975 Monas mulai dibuka untuk umum.
Monas memiliki tinggi 132 meter atau sekitar 433 kaki.
Monumen tersebut memang terbilang unik jika dibandingkan dengan monumen atau tugu sejenisnya yang ada di kota lain.
Sebab, di puncak monumen tersebut terdapat bongkahan emas berbentuk kobaran api.
Bongkahan emas tersebut memiliki berat sekitar 38 kilogram.
Emas itu melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala.
Meski demikian, sampai saat ini tidak banyak orang yang mengetahui tentang sosok yang menyumbangkan emas yang berada di puncak Monas.
Sosok penyumbang emas untuk puncak Monas adalah Teuku Markam.
Teuku Markam lahir pada tahun 1925 di Seuneudon, Alue Capli, Panton Labu, Aceh Utara.
Dari 38 kilogram emas, Teuku Markam menyumbangkan emas seberat 28 kilogram emas.
Teuku Markam merupakan seorang pengusaha kaya.
Dia memiliki perusahaan bernama PT Karkam.
Saat muda, Teuku Markam memasuki dunia militer.
Tepatnya, melalui pendidikan wajib militer di Koeta Radja atau sekarang yang lebih dikenal dengan Banda Aceh.
Dia menamatkan pendidikannya dengan pangkat Letnan Satu.
Teuku Markam kemudian bergabung dengan Tentara Rakyat Indonesia (TRI), serta pernah mengikuti pertempuran di Tembung, Sumatera Utara.
Meski demikian, Teuku Markam pernah merasakan mendekam di Penjara.
Teuku Markam berada di penjara karena persaingan bisnisnya dengan Teuku Hamzah sekitar tahun 1957.
Saat itu, Teuku Hamzah menjadi Panglima Kodam Iskandar Muda.
Namun, pada tahun 1958 Teuku Markam baru keluar dari penjara.
Usai bebas dari penjara, Teuku Markam kembali menggeluti dunia bisnis.
Dia banyak mengembangkan bisnisnya pada sektor pembuatan kapal.
Teuku Markam pun menjadi pengusaha yang sangat sukses saat itu.
Oleh karena itu, dia berkomitmen untuk membantu Presiden Soekarno memberantas buta huruf, dan membebaskan Irian Barat.
Selain membantu dalam kedua hal itu, dia juga berkomitmen membantu Soekarno membangun Monas, dan menyumbangkan emas seberat 28 kilogram.
Nahas, nasib Teuku Markam tak selalu mujur.
Sebab, dia harus kembali mendekam di penjara.
Pada era pemerintahan Orde Baru, Teuku Markam dituding sebagai PKI, dan koruptor.
Sehingga, pada tahun 1966, Teuku Markam pun dijebloskan ke penjara tanpa adanya proses pengadilan.
Baru pada tahun 1974 Teuku Markam dibebaskan oleh pemerintah.
Meski demikian, seluruh aset perusahaan dan kekayaannya telah disita oleh pemerintah Orde Baru.
Teuku Markam tutup usia akibat komplikasi penyakitnya pada tahun 1985.
(Dikutip dari Wikipedia, dan berbagai sumber).
Sumber: http://jatim.tribunnews.com/2017/06/08/inilah-sosok-penyumbang-emas-monas-nasibnya-tragis-bukannya-dihargai-malah-sering-masuk-penjara?page=all