Gawat, Manasin Mesin Motor di Pagi Hari Ternyata Bisa Bikin Bahaya Fatal Berikut

Gawat, Manasin Mesin Motor di Pagi Hari Ternyata Bisa Bikin Bahaya Fatal Berikut

Baca Juga

Bagi sebagian orang, memanaskan kendaraan adalah ritual wajib sebelum berkendara.
Biasanya praktek ini dilakukan pada waktu pagi sebelum ke tempat kerja atau ke tempat tujuan.
Ada yang memanaskan mesin selama satu menit. Ada yang memanaskan selama 5 menit.
Semua ini dilakukan kononnya demi menjamin mesin bisa tahan lama dan selalu dalam performa tinggi.
Pertanyaannya sekarang apakah pemanasan mesin di pagi hari ini harus dilakukan?
Di negara-negara yang mementingkan perawatan lingkungan untuk kehidupan dunia yang lebih baik di masa mendatang ternyata pemanasan mesin tidak disarankan.
The Canadian Office of Energy Efficiency telah setuju bahwa cara yang terbaik untuk memanaskan mesin adalah dengan mengendarainya.
Meskipun suhu lingkungan berada di titik -20 derajat celsius, mereka menyarankan mesin kendaraan hanya perlu dipanaskan pada sekitar 15-30 detik sebelum meluncur ke jalan raya.
Berdasarkan pernyataan Mr Les Ryder itu, operasi mesin yang bersih dan efisien hanya terjadi pada suhu mesin di tingkat 85-90 derajat celsius.
Jadi membiarkan mesin Anda di dalam kondisi idling adalah bukan cara yang terbaik atau tercepat untuk memanaskan mesin, lebih baik jika mengendarainya langsung.
Nah, kemudian apa saja dampak buruk yang bisa terjadi jika memanaskan mesin di pagi hari?
1. Dinding Silinder Cepat Haus
Kebiasaan memanaskan mesin atau membiarkan mesin berada di dalam kondisi tidak jalan (idling) dikatakan adalah satu hal yang tidak baik dan bermanfaat.
Pertamanya ia menyebabkan pembakaran bahan bakar tidak dapat dilakukan dengan sempurna.
Pembakaran tidak lengkap membawa dampak buruk kepada dinding silinder dimana sisa bahan bakar yang tidak terbakar akan turun ke dinding silinder lalu membersihkan minyak pelumas yang berada di dinding silinder.
Maka apa yang terjadi adalah dinding silinder akan mengalami kehausan akibat tidak ada pelumasan di bagian seharusnya.
Bahan bakar yang tidak terbakar juga bisa jadi akan turun perlahan-lahan ke bagian takung minyak pelumas.
Ketika ia bercampur, sifat minyak pelicir akan berubah dan hilang manfaatnya.
2. Busi Menjadi Kotor
Selain itu, kebiasaan ini juga bisa mendatangkan masalah ke busi.
Ini akan menganggu suhu kerja busi, dimana busi yang tidak berada di suhu seharusnya akan menjadi kotor.
Oleh karena itu akan mendatangkan dampak peningkatan bahan bakar sebesar 5%.
3. Pipa Knalpot Cepat Berkarat
Pada pagi hari, beberapa kendaraan biasanya akan mengeluarkan uap dari knalpot.
Uap itu bukanlah uap minyak dari mesin yang mengalami kehausan, melainkan uap air normal yang dihasilkan dari mesin yang dingin.
Jadi ketika terlalu lama mesin dibiarkan dalam kondisi idling, makan akan bertambah lama waktu untuk mesin mulai panas, hal ini menyebabkan uap air akan selalu berada di dalam sistem pembuangan yang mana akan membuat pipa knalpot cepat berkarat.
4. Komponen Mesin Gagal Berfungsi Dengan Baik
Kendaraan saat ini biasanya akan ada sebuah komponen yang disebut Catalytic Converter pada sistem knalpotnya.
Komponen ini disediakan bertujuan untuk mengurangi tingkat racun yang ada pada limbah atau hasil pembakaran sebuah mesin pembakaran internal.
Jadi manfaat yang dapat diperoleh dari komponen ini adalah polusi udara dapat diminimalkan.
Walau bagaimanapun, masalah yang timbul jika mesin berada di dalam kondisi idling, komponen ini tidak berfungsi maka mesin dengan dapat mencemari udara.
Komponen ini akan bekerja hanya pada tingkat suhu 400 - 800 derajat celsius yang dimana adalah pada satu tingkat suhu yang sangat panas dibandingkan mesin.
Saat suhu itu ia akan bertindak mengganti bahan terkontaminasi dari sisa pembakaran mesin ke bahan yang kurang berbahaya bagi lingkungan.
Untuk memastikan komponen ini cepat dan dapat berada di suhu yang mana ia bisa beroperasi, Anda perlulah mengemudi, bukan meninggalkan mobil atau motor dalam keadaan mesin hidup.
Semakin lama mesin dibiarkan dalam kondisi idling maka semakin lama juga Catalytic Converter ini tidur dan tak bekerja.
Anda rasa apa yang akan terjadi pada lingkungan? Pastinya akan menimbulkan limbah dan pencemaran.
Sekarang kita sudah mengetahui sedikit tentang bahaya memanaskan mesin di pagi hari, dimana ada tiga efek yang penting di situ yaitu boros bahan bakar, mencemari lingkungan dan boros uang.
Mari kita lihat apa keuntungan memanaskan mesin.
Selentingan mengatakan memanaskan mesin juga ada faedahnya.
Salah satu hal yang disebut adalah saat mesin ditinggalkan di dalam satu periode yang cukup lama, yaitu mungkin sampai satu malam.
Bahan pelumas akan turun meninggalkan komponen yang bergerak di dalam mesin ke bagian bawah mesin.
Jadi ketika kita mulai menghidupkan mesin, kita harus mengambil sedikit waktu untuk memanaskannya sehingga dapat memberikan peluang bahan pelumasan itu naik dan beredar di setiap inci dan penjuru komponen internal mesin.
Ya hal ini benar. Tapi apa yang Anda harus tahu bahwa setiap mesin telah dilengkapi dengan komponen yang disebut pompa minyak pelumas.
Pompa minyak pelumas ini dihasilkan oleh putaran poros engkol, dimana makin cepat poros engkol berputar maka makin cepat pompa bahan bakar berputar berikutnya mendistribusikan minyak pelumas ke bagian internal mesin.
Untuk memastikan poros engkol ini berputar cepat apa yang Anda perlu buat?
Apakah dengan hanya membiarkan mesin dalam keadaan idling?
Kesimpulannya di sini kebiasaan memanaskan mesin di pagi hari dengan waktu yang lama adalah bagus hanyalah mitos.
Sumber:http://blog.tribunjualbeli.com/2497/gawat-manasin-mesin-motor-di-pagi-hari-ternyata-bisa-bikin-4-bahaya-fatal-berikut-ini-terjadi

Related Posts

Gawat, Manasin Mesin Motor di Pagi Hari Ternyata Bisa Bikin Bahaya Fatal Berikut
4/ 5
Oleh